Tanam Porang, Pria di Blora Raup Untung Rp 500 Juta dalam Setahun
Heriyanto, petani Porang asal Blora saat berbincang dengan Kompas.com di
Kebunnya, Desa Karangjong, Ngawen, Blora, Sabtu (17/4/2021)
Lahan pertanian satu hektar untuk menghasilkan keuntungan ratusan juta rupiah tampaknya sangat sulit dibayangkan. Tapi, bayangan untuk menghasilkan keuntungan ratusan juta dalam kurun waktu setahun di lahan seluas satu hektar dapat terealisasikan dengan menanam porang. Heriyanto, salah seorang petani porang yang sukses mengungkapkan, bukan perkara sulit untuk mendapatkan keuntungan Rp 500 juta dalam setahun dengan menanam porang. "Ini dalam satu hektar kalau dengan modal bibit sekitar sekilo isi 5, itu dalam setahun itu mencari target sekitar 500 juta Insya Allah tercapai," ucap Heriyanto saat berbincang dengan Kompas.com di kebunnya, Desa Karangjong, Ngawen, Blora, Sabtu (17/4/2021).
Meski keuntungannya besar, tapi biaya produksi
untuk mendapatkan keuntungan sebanyak itu juga tidak sedikit. "Dengan
modal kerja per hektar estimasi sekitar 100 sampai Rp 120 juta setahun, itu
baru dihitung dari umbinya," katanya. Sementara bonusnya, yakni katak
porang dalam satu pohon, bisa menghasilkan sekitar 10 buah. "Sekarang
detik ini (katak) sekilo fresh Rp 190.000. Nanti kalau sudah dikarantina
sebulan itu bisa nyampe Rp 250.000, pas musim tanam tembus di Rp 500.000
sekilo," jelasnya. Maka bisa dibayangkan, untuk menghasilkan keuntungan
ratusan juta rupiah di lahan pertanian satu hektar dalam setahun, bukan perkara
yang tidak mungkin. "Artinya keuntungannya seperti multiplier
effect," ungkapnya.
Meski keuntungannya besar, tapi biaya produksi
untuk mendapatkan keuntungan sebanyak itu juga tidak sedikit. "Dengan
modal kerja per hektar estimasi sekitar 100 sampai Rp 120 juta setahun, itu
baru dihitung dari umbinya," katanya. Sementara bonusnya, yakni katak
porang dalam satu pohon, bisa menghasilkan sekitar 10 buah. "Sekarang
detik ini (katak) sekilo fresh Rp 190.000. Nanti kalau sudah dikarantina
sebulan itu bisa nyampe Rp 250.000, pas musim tanam tembus di Rp 500.000
sekilo," jelasnya. Maka bisa dibayangkan, untuk menghasilkan keuntungan
ratusan juta rupiah di lahan pertanian satu hektar dalam setahun, bukan perkara
yang tidak mungkin. "Artinya keuntungannya seperti multiplier
effect," ungkapnya.
0 Response to "Tanam Porang, Pria di Blora Raup Untung Rp 500 Juta dalam Setahun"
Posting Komentar